The Health Movement in Remote Area : Nusantara Sehat // Ilham Rusting

APA ITU NUSANTARA SEHAT ?

Program Nusantara Sehat merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dicanangkan oleh Kemenkes dalam upaya mewujudkan fokus kebijakan tersebut. Program ini dirancang untuk mendukung pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diutamakan oleh Pemerintah guna menciptakan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.

Penguatan yankes primer adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan dan melakukan upaya preventif atau pencegahan penyakit secara luas termasuk melalui pendidikan kesehatan, konseling serta screaning (penapisan).

TUJUAN

Program Nusantara Sehat bertujuan untuk menguatkan layanan kesehatan primer melalui peningkatan jumlah, sebaran, komposisi dan mutu tenaga kesehatan dengan berbasis pada tim dan melibatkan dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.

Program ini merupakan program lintas Kemenkes yang fokus tidak hanya pada kegiatan kuratif tetapi juga promotif dan preventif untuk mengamankan kesehatan masyarakat (public health) dari daerah yang paling membutuhkan sesuai dengan Nawa CIta, “membangun dari pinggiran”.

SEKILAS PROGRAM NUSANTARA SEHAT.

a. Model

Program Nusantara Sehat mengadopsi model Pencerah Nusantara (PN), sebuah inisiatif lintas sektoral yang diprakarsai oleh Kantor Urusan Khusus Presiden RI untuk Millennium Development Goals (KUKP-RI MDGs) dan menggabungkan tenaga kesehatan, masyarakat, sukarelawan, pemerintah, swasta, lembaga swadaya masyarakat dan pemuda dalam upaya bersama memperkuat sistem pelayanan kesehatan primer di Indonesia, terutama di daerah terpencil. Setelah mencermati model PN serta mengevaluasi program-program yang selama ini sudah dilaksanakan termasuk Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Team-Based, Kemenkes mengharapkan program Nusantara Sehat dapat menjadi mekanisme efektif untuk memperkuat yankes primer, terutama di daerah-daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan.

b. Pendekatan

Pendekatan yang dilakukan program Nusantara Sehat bersifat lebih menyeluruh (holistik) dan melibatkan anggota tim yang berbeda latar belakang, mulai dari dokter, perawat, serta tenaga kesehatan lainnya. Inilah yang dimaksud dengan pendekatan Team-Based.

c. Peserta

Peserta program adalah para tenaga profesional kesehatan dengan latar belakang medis seperti :

1) Dokter umum,

2) Perawat,

3) Bidan,

4) Ahli gizi,

5) Ahli kesehatan lingkungan,

6) Analis kesehatan,

7) Tenaga kefarmasian,

8) Tenaga kesehatan masyarakat

yang berusia di bawah 30 tahun dan bersedia mengabdikan dirinya untuk terjun langsung memberikan pelayanan ksehatan kepada masyarakat dan memiliki semangat untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan umum. Peserta ditetapkan melalui proses seleksi calon berdasarkan resume, tes tertulis dengan esai, wawancara tatap muka, tes psikologi serta Focus Group Discussion (FGD) untuk menilai individu dalam dinamika kelompok.

Mereka yang lolos seleksi adalah peserta yang memperlihatkan kemampuan sosialisasi dan berkomunikasi yang baik, memperlihatkan inisiatif dan pengambilan keputusan yang baik, serta berkomitmen terhadap tanggung jawab yang disepakati.

Kemenkes senantiasa mendorong seluruh tenaga kesehatan profesional untuk ikut serta dalam program Nusantara Sehat dengan mendaftarkan diri baik secara online melalui situs resmi Nusantara Sehat.

d. Proses Implementasi

Pengiriman tenaga kesehatan akan dilakukan secara simultan ke beberapa Puskesmas dan mereka akan berada di masing-masing Puskesmas selama dua tahun. Seluruh peserta dibekali keahlian medis dan non-medis yang mencakup pelatihan kepemimpinan, manajerial dan komunikasi. Mereka juga diberikan pemahaman terhadap budaya-budaya lokal sehingga diharapkan mereka dapat berinteraksi dengan petugas kesehatan setempat dan masyarakat sekitar di daerah penempatan.

SEKILAS KEGIATAN TIM NUSANTARA SEHAT ENTIKONG ?

Nusantara sehat bukan hanya sekedar menempatkan tenaga kesehatan ke lokasi penugasan. Namun lebih dari itu, Nusantara Sehat mempunyai tugas yang sangat mulia di lokasi penugasan. Selama penugasan, kami diharapkan mampu mendorong masyarakat agar mau meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat, sehingga dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Dalam mewujudkan tugas tersebut, Nusantara Sehat dituntut untuk mampu membangun kerjasama dengan Puskesmas,Lintas Sektor dan Masyarakat sebagai sasaran utama.

Menjalin kerjasama dengan mereka merupakan salah satu metode untuk memudahkan kami mengembangkan atau menciptakan inovasi-inovasi kesehatan di masyarakat. Inovasi-inovasi yang diciptakan pun harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Karena pada implementasinya, yang menikmati program tersebut adalah masyarakat.

Beberapa program inovasi yang berhasil dijalankan tim Nusantara Sehat bersama dengan Puskesmas selama penugasan adalah Pembinaan Kesehatan Remaja Melalui Kegiatan “Posyandu Remaja”, pembinaan kesehatan lingkungan melalui kegiatan LASKAR BERLIAN (Laskar Bersih Lingkungan Anti Nyamuk), peningkatan layanan kesehatan ibu hamil melalui optimalisasi “Kelas Ibu Hamil”, pelayanan kesehatan lansia melalui kegiatan “Posayandu Lansia” dan berbagai macam program kesehatan lainnya. Tidak hanya menciptakan dan menjalankan sebuah program, namun keberadaan Tim Nusantara Sehat di lokasi penugasan diharapkan dapat memberikan pengaruh yang besar kepada masyarakat. Sehingga selama penugasan masyarakat dapat merasakan dan menikmati pelayanan kesehatan yang berkualitas di daerah terpencil, terluar,perbatasan dan kepulauan.

Oleh karena itu, selama penugasan, Nusantara Sehat mempunyai segudang tugas dan tanggungjawab yang harus direalisasikan. Nusantara Sehat tidak hanya dituntut untuk mampu menciptakan inovasi kesehatan, atau mampu melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat, namun Nusantara Sehat juga diharapkan dapat memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap perbaikan Manajemen Puskesmas. Nusantara Sehat diharapkan dapat menjadi penggerak perbaikan Manajemen Puskesmas. Mulai dari perbaikan konsep perencanaan kegiatan, perbaikan konsep pelaksanaan sampai pada perbaikan tahap evaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan. Semua ini dilaksanakan oleh Tim Nusantara Sehat dan Puskesmas demi menciptakan mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Oleh karena itu, Menjadi bagian dari keluarga besar Nusantara Sehat memberikan kesempatan kepada kami untuk mengali sedalam-dalamnya ilmu perbadayaan masyarakat, imu manajemen puskesmas dan memberikan kesempatan kepada saya untuk mengembangkan pengalaman berinteraksi di masyarakat. Dua Tahun bertugas di penugasan cukup membantu kami untuk memperbaiki karakter emosianal, dan mejadi lebih dewasa.

SEHAT ENTIKONG meliputi Ring Satu dan Ring Dua

Kesehatan tidak dapat diselesaikan dengan bekerja secara sendiri-sendiri, dibutuhkan keterlibatan berbagai lintas sektor dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Nasihat ibu Diah S Saminarsih”. Membina hubungan baik dengan semua pihak sejak awal adalah salah strategi tim Nusantara Sehat dalam mensukseskan kegiatan yang akan dirancang selama penugasan.

Pekan-pekan pertama di Entikong diisi dengan kegiatan berkunjung ke sejumlah pihak seperti Sekolah, kantor desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan menyapa warga kebanyakan. Hubungan baik perlu dibangun dari niat baik pendatang.

Memasuki trimester pertama penempatan tim Nusantara Sehat Entikong, hubungan baik dengan ring satu (Puskesmas) dan ring dua (masyarakat/stakeholder) menunjukkan tanda-tanda positif. Karena bagaimanapun, keberadaan tim Nusantara Sehat di Puskesmas Entikong ini dalam rangka meningkatkan jejaring lintas sektoral dan bekerja sama guna mencapai target-target yang diharapkan.

Keberhasilan pelaksanaan kegiatan tim Nusantara Sehat dan Puskesmas Entikong, tentunya tidak lepas dari keterlibatan semua pihak termasuk didalamnya kerja sama dengan masyarakat yang hidup di kampung-kampung. Oleh tim Nusantara Sehat warga masyarakat wajib didekati lalu dipahami. Penerimaan warga akan kehadiran tim Nusantara Sehat menjadi kunci keberhasilan semua program yang akan dilaksanakan Tim Nusantara Sehat bersama Puskesmas Entikong selama dua tahun kedepannya.