Penjelasan mengenai pengalaman beasiswa LPDP ini akan disampaikan oleh Kurnia Widyastuti (Nia) sebagai awardee beasiswa dalam negri Indonesia, Ilmu Kesehatan Masyarakat UGM, Mahayu Firsty R. (Mahayu) sebagai awardee beasiswa luar negri, Gizi dan Kesehatan, Wageningen University dan dr. Afrilian Intan Pratiwi (Afril) sebagai awardee beasiswa pendidikan dokter spesialis, Ilmu Kedokteran Anak, Universitas Gadjah Mada.
Beasiswa LPDP merupakan
salah satu beasiswa yang memiliki trend popularitas yang semakin baik di
beberapa waktu ini. Beasiswa yang didanai langsung melalui pendanaan pemerintah
Indonesia ini, pasalnya membuka kesempatan secara luas bagi para calon awardee
untuk dapat mendaftar dan memberikan fasilitas pendidikan di berbagai
universitas terbaik di dunia. Tidak hanya itu, beasiswa ini juga memberikan
dukungan secara finansial untuk tunjangan hidup serta biaya pendukung lainnya
bagi pembiayaan kegiatan akademik dan non-akademik untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar,
sehingga kita tidak perlu khawatir untuk kekurangan dana atau terpaksa
melakukan pekerjaan part-time demi bertahan hidup selama menempuh pendidikan.
Beasiswa yang mulai
berdiri sejak 2010 ini memiliki visi sebagai lembaga pengelola dana terbaik di
tingkat regional untuk mempersiapkan pemimpin masa depan serta mendorong
inovasi bagi Indonesia yang sejahtera, demokratis dan berkeadilan. Terdapat
tiga misi dan program strategis yang dimiliki LPDP, antara lain mempersiapkan
pemimpin dan profesional masa depan Indonesia melalui pembiayaan pendidikan
melalui program beasiswa, menjamin keberlangsungan pendanaan pendidikan bagi
generasi berikutnya melalui pengelolaan dana abadi pendidikan yang optimal
melalui pengembangan dana, dan mendorong riset strategis dan atau inovatif yang
implementatif dan menciptakan nilai tambah melalui pendanaan riset. Program
layanan beasiswa yang diberikan LPDP terdiri dari enam jenis, yakni beasiswa
magister dan doktoral, beasiswa spesialis kedokteran, beasiswa tesis disertasi,
beasiswa afirmasi, beasiswa presiden republik indonesia dan beasiswa unggulan
dosen indonesia.
Untuk bisa mendaftar
beasiswa ini, kamu perlu mencari tahu waktu pembukaan pendaftaran untuk
beasiswa ini di setiap tahunnya. Untuk tahun 2017 ini, beasiswa LPDP hanya
membuka dua kali periode pendaftaran, yakni Mei 2017 untuk seleksi dalam negri
dan September 2017 untuk seleksi luar negri. Selengkapnya bisa dibuka melalui
website berikut www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id. Berikut adalah gambaran infografis yang dapat membantu
untuk melihat syarat pendaftaran beasiswa LPDP jenjang magister dan doktoral
untuk dalam dan luar negri serta program beasiswa afirmasi.
Bagi
pelamar beasiswa program pendidikan dokter spesialis, secara umum persyaratan
yang dibutuhkan mirip seperti pelamar beasiswa magister dalam negri, namun
tentunya dilengkapi dengan beberapa dokumen terkait keprofesian seperti STR dan
dipastikan telah menyelesaikan profesi dokter yang berasal dari perguruan
tinggi dalam negri terakreditasi BANPT. Calon pelamar beasiswa ini juga harus
bersedia mengabdi
di daerah 3T atau daerah dengan karakteristik tertentu lainnya yang durasinya
sama dengan masa studi apabila dibutuhkan oleh pemerintah berdasarkan ijin
penempatan yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan RI. Adapun sasaran bidang ilmu beasiswa pendidikan dokter
spesialis diantaranya adalah spesialis obstetri dan ginekologi, spesialis anak,
spesialis penyakit dalam, spesialis anaestesiologi, spesialis bedah, spesialis
radiologi, patologi klinik dan rehabilitasi medik. Perguruan tinggi yang dapat
menjadi tujuan bagi program beasiswa ini diantaranya adalah Universitas Gadjah
Mada, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya Universitas Diponegoro,
Universitas Andalas, Universitas Airlangga, Universitas Hasanudin, Universitas
Sebelas Maret dan Universitas Padjajaran.
Umumnya,
kamu akan melalui dua tahapan seleksi beasiswa ini berupa seleksi administrasi
dan seleksi substansi. Seleksi administrasi dilakukan dengan cara melakukan
kelengkapan administrasi yang dibutuhkan untuk mendaftar beasiswa ini seperti
kelengkapan dokumen asli, strandar minimum IPK dan sertifikat bahasa, serta
beberapa dokumen lainnya yang dibutuhkan secara online melalui website LPDP . Sementara
seleksi substansi dapat dilakukan apabila pelamar beasiswa telah dinyatakan
lolos pada seleksi administrasi. Pada seleksi substansi nantinya, para pelamar
beasiswa akan melakukan seleksi secara langsung pada lokasi seleksi yang telah
dipilih. Secara langsung akan dilaksanakan tiga seleksi pada proses ini,
wawancara dan interview oleh 2-3 interviwer, keterampilan komunikasi melalui
LGD (leaderless group disscussion) dan keterampilan penulisan essay on the
spot.
Sejak
tahun 2017 ini, ada beberapa perubahan proses dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Selain mulai tahun ini LPDP hanya melakukan 2 kali seleksi per
tahunnya, terdapat salah satu seleksi baru yang dilakukan setelah seleksi
administrasi dan sebelum seleksi substansi, yakni online assessment. Online
assessment meliputi test VMI (Values and Motives Inventory)
dan 15FQ+ (Fifteen Factors Questionnaire Plus). VMI terdiri dari 122 item
pertanyaan untuk melihat nilai dan motivasi seseorang untuk berupaya di tempat
kerja. Sementara 15 FQ+ terdiri dari 200 pertanyaan untuk melihat gambaran umum
kepribadian seseorang. Selain itu, Pendaftaran LPDP tahun 2017 diperuntukan
bagi rekan-rekan yang akan memulai studi di tahun 2018. Maka, jika kamu sudah
memiliki LoA atas universitas tertentu wajib mengajukan deffer/pindah kuliah di
tahun 2018.
Berdasarkan pengalaman
mengikuti seleksi LPDP di tahun 2016 lalu, Nia merasa tantangan beasiswa ini
adalah tentang janji atas pemenuhan studi atas komitmen yang kita buat untuk
negri ini. Sejauh mana kita bisa memberikan evidence atas pengamalan dan
kontribusi yang telah kita lakukan serta perencanaan secara realistis
kontribusi yang akan dilakukan ke depan dengan me-matchingkan studi magister
sebagai salah satu cara pencapaiannya itu menjadi kunci untuk kesiapan diri
menjadi bagian dari awardee LPDP. Oleh sebabnya persiapan yang optimal menjadi
kunci bagi rekan-rekan yang ingin mendaftar beasiswa ini. Pastikan teman-teman
tidak hanya sekedar ingin mendapatkan kesempatan untuk kuliah gratis dengan
biaya pemerintah, namun teman-teman juga mengetahui bentuk kontribusi terbaik
yang akan diberikan. Sebab dibalik gratisnya biaya kuliah dan biaya penunjang
lainnya yang kita dapatkan, terdapat tanggung jawab dana rakyat yang patut
dikembalikan melalui kontribusi dari awardee untuk bangsa Indonesia semasa
studi dan selepas studi nanti.
Pengalaman lain yang dirasakan oleh Mahayu dalam mendapatkan beasiswa magister luar negri juga cukup apik disimak. Ia mengalami proses yang cukup berliku untuk akhirnya bisa menempuh studi di Universitas Wageningen, Belanda. Lebih lanjut, Mahayu akan bercerita tentang pengalaman pribadinya dalam proses pengajuan studi master melalui LPDP melalui essay berikut. Sebagai penutup, kami mengucapkan selamat berjuang bagi rekan-rekan yang sedang atau akan mengajukan pelamaran pada beasiswa LPDP, maksimalkan kemampuan yang ada dan selalu berikan yang terbaik ya :D, salam.
Saat ini, nutrigenomik menjadi fokus penting di perkembangan ilmu gizi. Di negara-negara maju nutrigenomic sudah diterapkan untuk diet personal. Namun di Indonesia nutrigenomik merupakan ilmu baru yang perlu dikembangkan. Nah itulah yang menjadi motivasi terbesar saya untuk memperlajari nutrigenomik lebih mendalam lagi. Saya bertekad kuat untuk belajar di luar negeri karena disanalah saya bisa memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya tentang nutrigenomik apalagi ditunjang dengan fasilitas penelitian yang luar biasa. Belanda menjadi negara pilihan studi karena negara ini merupakan salah satu pelopor nutrigenomik terdepan di Eropa. Pada tanggal 16 Agustus 2016 saya menginjakkan kaki di Negeri van Oranje pertama kalinya untuk melanjutkan pendidikan master di Wageningen Universiteit Belanda.
Perjalanan ke Belanda kali ini diawali dengan perjuangan menyelesaikan skripsi pada akhir 2014. Jujur saat itu adalah saat terberat dalam hidup saya. Target lulus Februari 2015, padahal akhir 2014 itu adalah semester terakhir yang cukup menyita waktu. Saya harus pandai-pandai membagi waktu antara skripsi, kuliah, magang, praktikum dan kursus bahasa Jerman. Hampir setiap hari ngelaju dari Bantul ke Seyegan, dari Seyegan ke kampus UGM. Kenapa saya ingin sekali lulus Februari? Karena saya ingin segera mendaftar beasiswa LPDP dan mendaftar kuliah di Technische Universität München Jerman yang deadlinenya 31 Mei. Jadi ijasah sudah harus saya dapatkan sebelum tenggat waktu pendaftaran. Sungguh membagi waktu 24 jam sehari dengan kegiatan seperti itu bukan hal yang mudah. Akhirnya, waktu makan dan istirahat saya korbankan. Akibatnya maag tidak jarang kambuh, flu pun mudah menyerang. Namun saat itu saya tidak berhenti begitu saja. Tulisan yang selalu menempel di dinding kosan, selalu membangkitkan semangat untuk terus berjuang: S2 DI JERMAN TAHUN 2015!
Akhirnya saya memutuskan untuk bekerja di Kantor Penelitian Anak dan menunda S2 sampai tahun depan. Disana saya banyak mendapatkan ilmu di bidang penelitian dan yang paling penting saya dapat menemukan kecintaan pada dunia penelitian. Saya bersyukur berada di lingkungan kerja yang penuh dengan motivasi dari rekan-rekan kerja, project manager, principal investigator, Professor serta semua staff kantor. Disini juga saya menemukan alasan kuat kenapa saya harus S2 dan kontribusi seperti apa yang saya akan berikan. Dari sini juga saya mendapatkan surat rekomendasi dari atasan saya untuk melamar beasiswa LPDP.
Akhir Januari 2016, saya submit pendaftaran online LDPP setelah melengkapi semua berkas persyaratannya (persyaratan bisa dilihat di http://www.lpdp.kemenkeu.go.id/beasiswa/beasiswa-magister-doktor-2/). Kemudian saya mendapatkan email bahwa saya lolos untuk seleksi substantif. Seminggu sebelum seleksi saya baca-baca blog para penerima beasiswa LPDP, bahkan join grup regional untuk persiapan seleksi subtantif yang sangat menentukan lulus tidaknya LPDP. Setelah menunggu, menunggu, dan menunggu, akhirnya pada tanggal 10 Maret 2016, saya medapatkan email yang menyatakan saya lulus LPDP. Namun ternyata perjuangan masih belum berhenti. Saya harus mendapatkan letter of acceptance (LoA) dari universitas idaman saya. Saya mendaftar dua universitas, prioritas saya tentu TU München Jerman. Meskipun begitu, kadang manusia punya rasa insecure dan kecenderungan mencari back-up. Saya pun mendaftar Wagenigen University and Research (WUR) Belanda. Hanya dua universitas tersebut yang (sepanjang pengetahuan saya) memiliki reputasi terbaik untuk program studi yang saya inginkan, molecular nutrition. Saya sering menemukan jurnal nutrigenomik dari kedua universitas tersebut. Bahkan mereka sering berkolaborasi dalam penelitia.
Pengalaman lain yang dirasakan oleh Mahayu dalam mendapatkan beasiswa magister luar negri juga cukup apik disimak. Ia mengalami proses yang cukup berliku untuk akhirnya bisa menempuh studi di Universitas Wageningen, Belanda. Lebih lanjut, Mahayu akan bercerita tentang pengalaman pribadinya dalam proses pengajuan studi master melalui LPDP melalui essay berikut. Sebagai penutup, kami mengucapkan selamat berjuang bagi rekan-rekan yang sedang atau akan mengajukan pelamaran pada beasiswa LPDP, maksimalkan kemampuan yang ada dan selalu berikan yang terbaik ya :D, salam.
Wageningen, 1 September 2017
Hallo
kawan-kawan!Saat ini, nutrigenomik menjadi fokus penting di perkembangan ilmu gizi. Di negara-negara maju nutrigenomic sudah diterapkan untuk diet personal. Namun di Indonesia nutrigenomik merupakan ilmu baru yang perlu dikembangkan. Nah itulah yang menjadi motivasi terbesar saya untuk memperlajari nutrigenomik lebih mendalam lagi. Saya bertekad kuat untuk belajar di luar negeri karena disanalah saya bisa memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya tentang nutrigenomik apalagi ditunjang dengan fasilitas penelitian yang luar biasa. Belanda menjadi negara pilihan studi karena negara ini merupakan salah satu pelopor nutrigenomik terdepan di Eropa. Pada tanggal 16 Agustus 2016 saya menginjakkan kaki di Negeri van Oranje pertama kalinya untuk melanjutkan pendidikan master di Wageningen Universiteit Belanda.
Perjalanan ke Belanda kali ini diawali dengan perjuangan menyelesaikan skripsi pada akhir 2014. Jujur saat itu adalah saat terberat dalam hidup saya. Target lulus Februari 2015, padahal akhir 2014 itu adalah semester terakhir yang cukup menyita waktu. Saya harus pandai-pandai membagi waktu antara skripsi, kuliah, magang, praktikum dan kursus bahasa Jerman. Hampir setiap hari ngelaju dari Bantul ke Seyegan, dari Seyegan ke kampus UGM. Kenapa saya ingin sekali lulus Februari? Karena saya ingin segera mendaftar beasiswa LPDP dan mendaftar kuliah di Technische Universität München Jerman yang deadlinenya 31 Mei. Jadi ijasah sudah harus saya dapatkan sebelum tenggat waktu pendaftaran. Sungguh membagi waktu 24 jam sehari dengan kegiatan seperti itu bukan hal yang mudah. Akhirnya, waktu makan dan istirahat saya korbankan. Akibatnya maag tidak jarang kambuh, flu pun mudah menyerang. Namun saat itu saya tidak berhenti begitu saja. Tulisan yang selalu menempel di dinding kosan, selalu membangkitkan semangat untuk terus berjuang: S2 DI JERMAN TAHUN 2015!
Dan pada
akhirnya semua tidak terwujud.
Kenapa?
Saya belum siap, lebih tepatnya soal materi. Saat itu saya tidak punya biaya untuk tes IELTS yang merupakan kunci untuk mewujudkan tulisan motivasi saya itu. Saya belum punya punya alasan kenapa harus S2, ke luar negeri pula. Saya belum punya rencana jelas apa yang bisa saya kontribusikan setelah lulus S2 untuk negeri saya.
Saya belum siap, lebih tepatnya soal materi. Saat itu saya tidak punya biaya untuk tes IELTS yang merupakan kunci untuk mewujudkan tulisan motivasi saya itu. Saya belum punya punya alasan kenapa harus S2, ke luar negeri pula. Saya belum punya rencana jelas apa yang bisa saya kontribusikan setelah lulus S2 untuk negeri saya.
Akhirnya saya memutuskan untuk bekerja di Kantor Penelitian Anak dan menunda S2 sampai tahun depan. Disana saya banyak mendapatkan ilmu di bidang penelitian dan yang paling penting saya dapat menemukan kecintaan pada dunia penelitian. Saya bersyukur berada di lingkungan kerja yang penuh dengan motivasi dari rekan-rekan kerja, project manager, principal investigator, Professor serta semua staff kantor. Disini juga saya menemukan alasan kuat kenapa saya harus S2 dan kontribusi seperti apa yang saya akan berikan. Dari sini juga saya mendapatkan surat rekomendasi dari atasan saya untuk melamar beasiswa LPDP.
Gaji saya
kemudian tiap bulan saya sisihkan untuk tes IELTS. Hampir setiap hari selama
kurang lebih 2 bulan saya belajar IELTS secara otodidak. Pada akhirnya saya
beranikan untuk mengambil tes pada bulan November 2015. Sempat khawatir dengan
hasil yang saya dapatkan karena saya tidak mengambil kursus sama sekali. Hanya
berbekal latihan soal softfile .pdf Cambride, alhamdulillah saya bisa
mendapatkan score yang saya harapkan, bahkan lebih dari cukup untuk mendaftar
beasiswa dan universitas.
Akhir Januari 2016, saya submit pendaftaran online LDPP setelah melengkapi semua berkas persyaratannya (persyaratan bisa dilihat di http://www.lpdp.kemenkeu.go.id/beasiswa/beasiswa-magister-doktor-2/). Kemudian saya mendapatkan email bahwa saya lolos untuk seleksi substantif. Seminggu sebelum seleksi saya baca-baca blog para penerima beasiswa LPDP, bahkan join grup regional untuk persiapan seleksi subtantif yang sangat menentukan lulus tidaknya LPDP. Setelah menunggu, menunggu, dan menunggu, akhirnya pada tanggal 10 Maret 2016, saya medapatkan email yang menyatakan saya lulus LPDP. Namun ternyata perjuangan masih belum berhenti. Saya harus mendapatkan letter of acceptance (LoA) dari universitas idaman saya. Saya mendaftar dua universitas, prioritas saya tentu TU München Jerman. Meskipun begitu, kadang manusia punya rasa insecure dan kecenderungan mencari back-up. Saya pun mendaftar Wagenigen University and Research (WUR) Belanda. Hanya dua universitas tersebut yang (sepanjang pengetahuan saya) memiliki reputasi terbaik untuk program studi yang saya inginkan, molecular nutrition. Saya sering menemukan jurnal nutrigenomik dari kedua universitas tersebut. Bahkan mereka sering berkolaborasi dalam penelitia.
Ternyata
seleksi TUM sangat ketat, score wawancara saya kurang dan akhirnya saya tidak
berhasil mendapat LoA dari TUM. Rasanya seperti dihantam badai, impian yang
saya perjuangkan selama ini tidak dapat saya wujudkan. Untungnya, aplikasi WUR
saya diterima. WUR memiliki world ranking dan ranking by subject yang lebih
baik dari TUM. Hal ini memudahkan saya untuk mengajukan perpindahan univeritas
ke LPDP, serta sebenarnya, memudahkan saya untuk ikhlas menerima takdir sekolah
S2 di Belanda instead of di Jerman. Berkesempatan
menjalani pendidikan di Universitas terbaik di Belanda dengan jurusan Nutrition
Science nomor satu di Eropa, membuat saya tidak menemukan alasan untuk berkeluh
kesah.
Well, now
here I am after those ups and downs! Mendapatkan kesempatan kedua untuk belajar
di Eropa adalah hal luar biasa yang sangat saya syukuri. Saya yakin doa-doa
dari orang tua, keluarga, orang-orang tercinta lah yang mengantarkan saya
hingga ke tahap ini. Perjuangan ini belum usai. Sekarang saya masih terus
beradaptasi dengan budaya, bahasa, gaya hidup yang sangat berbeda dari yang
saya pelajari selama ini (karena 3 tahun belakangan saya sangat intens dengan
Jerman), menemukan lagi kawan atau mungkin saudara baru di tanah kompeni. Dan
yang jelas mencoba menemukan ritme belajar yang jauh berbeda saat saya kuliah
S1 di Indonesia.
Nah, untuk
teman-teman yang juga ingin mengejar impiannya, jangan pernah takut untuk
mencoba. Walaupun hasilnya tidak sesuai yang diharapkan, percayalah bahwa hasil
tidak akan pernah mengkhianati usaha. Banyak sekali beasiswa yang tersedia
untuk belajar ke luar negeri selain LPDP. Jangan lupa untuk mengenali passion
dan cita-cita jangka panjang supaya semakin fokus dalam memilih jurusan kuliah
S2. Segeralah bangun dan wujudkan impianmu!
Mahayu Firsty R.
6 komentar:
Kak keren banget postingan nya, aku juga lulusan s1 gizi, impian ku lanjut s2 ambil nutrigenomik juga, aku interest disitu, aku udah pernah cb buka wangenigen univ. Memang disana nutrigenomik apa nama jurusan nya kak? Nutrigenomik juga atau molecular nutrition?
KABAR BAIK
Apakah Anda berpikir untuk mendapatkan bantuan keuangan, apakah Anda benar-benar membutuhkan pinjaman mendesak, apakah Anda berpikir untuk memulai bisnis Anda sendiri, Anda berhutang, ini adalah kesempatan Anda untuk mencapai keinginan Anda karena kami memberikan pinjaman pribadi, pinjaman bisnis, dan pinjaman perusahaan , Dan segala macam pinjaman dengan bunga 2% !!! Karena tahun ini akan segera berakhir, kami memiliki penawaran pinjaman Natal. kami berada di Maria Annette Loan Company, kami menjamin semua klien kami yang berharga bahwa mereka akan mendapatkan semua pinjaman individu tanpa biaya untuk membayar.
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami sekarang melalui email:
Susanbowmanloancompany@gmail.com
dan Anda juga bisa mendapatkan perusahaan Via whatsapp dengan nomor ini
+1 (859) 777-1805
Informasi Peminjam:
Nama lengkap: _______________
Negara: __________________
Jenis Kelamin: ______________________
Umur: ______________________
Jumlah Pinjaman yang Dibutuhkan: _________________
Durasi Pinjaman: ____________
Pinjaman bunga: _____________
Nomor telepon: ________
Ibu. Susan bowman
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut
Halo semuanya
Ini adalah PINJAMAN SANDRA WALKER kami memberikan kredit / pinjaman kepada semua klien kami yang terhormat yang telah kehilangan harapan untuk mencapai kemandirian finansial bahkan dengan nilai kredit nol. Anda dapat menjadi dermawan yang baik ketika Anda melalui layanan keuangan yang akan kami berikan kepada Anda. Lupakan tentang kedatangan keuangan singkat yang Anda hadapi dengan fokus kami pada kami dan kami menjamin Anda bahwa tidak ada yang bisa menandingi kehidupan kredit Anda ketika pinjaman Anda telah dicairkan dalam waktu sesingkat mungkin karena semua proses kami sangat fleksibel dan ramah. Silakan hubungi kami segera melalui.
email kami: [sandrawalkerloan1@gmail.com]
Jawaban terbaik untuk hutang Anda
Jawaban terbaik untuk keuangan Anda yang bermasalah
Jawaban Terbaik untuk rencana Proyek Anda
Jawaban terbaik untuk pinjaman mobil Anda
Jawaban Terbaik untuk pinjaman Bisnis Anda
Adalah ... ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY
What'sApp:[+44]7480 729811
☎.............:[+44]7480 729811
e_mail..[iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com]
https://twitter.com/ISKANDARLESTAR2 [twitter.com]
https://iskandarlestari.wordpress.com/ [wordpress]
https://www.facebook.com/iskandar.lesteri.7 [facebook]
http://iskandarlestariloansfirm.blogspot.com/ [blogspot]
https://www.instagram.com/iskandar_lestari_loan_firm/ [instagram]
Signed:
Management.
Best Regards.
Status:ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY
© Copyright The Iskandar Lenders Group 2019
kesaksian nyata dan kabar baik !!!
Nama saya mohammad, saya baru saja menerima pinjaman saya dan telah dipindahkan ke rekening bank saya, beberapa hari yang lalu saya melamar ke Perusahaan Pinjaman Dangote melalui Lady Jane (Ladyjanealice@gmail.com), saya bertanya kepada Lady jane tentang persyaratan Dangote Loan Perusahaan dan wanita jane mengatakan kepada saya bahwa jika saya memiliki semua persyarataan bahwa pinjaman saya akan ditransfer kepada saya tanpa penundaan
Dan percayalah sekarang karena pinjaman rp11milyar saya dengan tingkat bunga 2% untuk bisnis Tambang Batubara saya baru saja disetujui dan dipindahkan ke akun saya, ini adalah mimpi yang akan datang, saya berjanji kepada Lady jane bahwa saya akan mengatakan kepada dunia apakah ini benar? dan saya akan memberitahu dunia sekarang karena ini benar
Anda tidak perlu membayar biayaa pendaftaran, biaya lisensi, mematuhi Perusahaan Pinjaman Dangote dan Anda akan mendapatkan pinjaman Anda
untuk lebih jelasnya hubungi saya via email: mahammadismali234@gmail.comdan hubungi Dangote Loan Company untuk pinjaman Anda sekarang melalui email Dangotegrouploandepartment@gmail.com
Posting Komentar