Materi ini merupakan rangkaian dari Online Sharing Spesial Bulan Agustus. Online Sharing Spesial Bulan Agustus adalah sesi spesial Bulan ASI yang menghadirkan 3 narasumber dari AIMI. Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) adalah organisasi nirlaba non pemerintah berbasis kelompok yang mendukung ibu menyusui dengan cara mempromosikan, mengedukasi, melindungi, dan mengadvokasi mengenai pentingnya menyusui dan risiko formula. AIMI memiliki 15 cabang di berbagai provinsi salah satunya AIMI Jogja, dan 9 ranting di berbagai kota/kabupaten salah satunya AIMI Bantul. AIMI kerap melakukan kegiatan edukASI rutin seperti Kelas edukASI menyusui, MPASI, sosialisASI menyusui, dan konseling home visit. Segala donASI yang masuk ke kas AIMI dipergunakan untuk kegiatan promosi dan edukASI menyusui.
70%
keberhasilan menyusui ditentukan oleh dukungan suami sebagai orang terdekat
ibu. Oleh sebab
itu, pada sesi ini kami hadirkan materi yang sangat ciamik untuk mendukung
keberhasilan ASI. Narasumber kita kali ini
adalah Aida Rifan Fitriah, konselor menyusui AIMI Jogja. Beliau merupakan
ibu rumah tangga yang telah memiliki 2 anak. Sejak tahun 2014, beliau telah
bergabung dalam AIMI dan aktif mejadi admin Grup FB Asosiasi Ibu Menyusui
Indonesia hingga sekarang. Selain sebagai konselor menyusui, beliau juga
diamanahi menjadi Ketua divisi komunikasi AIMI Jogja sejak 2017.
ASI dan menyusui memiliki banyak
manfaat tidak ahanya untuk kesehatan ibu dan bayi, tapi juga termasuk untuk
ayah. Dengan menyusui, ayah mendapatkan anak dengan IQ, EQ, dan SQ yang baik,
dapat menekan pengeluaran formula dan segala peralatannya, dan istri yang
kembali cepat langsing. Yang banyak terjadi di masyarakat, selama masa kehamilan terutama pada kehamilan pertama, biasanya Ibu lebih condong
untuk belajar tentang bagaimana kelahiran nyaman dan normal saja. Biasanya Ibu
melewatkan untuk belajar tentang ASI dan menyusui karena menganggap menyusui
adalah hal alami, proses natural yang gampang, bayi dan ibu pasti bisa. Pada
kenyataannya, ternyata kegagalan menyusui sering terjadi karena kurangnya bekal
ilmu. Kurang bekal ilmu seringkali menyebabkan Ibu gampang beranggapan merasa
ASInya kurang baik itu ketika bayi rewel, ketika ASI hanya keluar setetes dua
tetes, dan akhirnya beralih ke formula yang sebenarnya tidak diperlukan. Untuk
itu perlu belajar tentang tanda kecukupan harian ASI agar tidak mudah panik
ketika merasa ASI kurang.
Dalam hal ini, perlu untuk suami (ayah bayi) juga
ikut belajar, tidak hanya ibu si bayi saja. Karena suami adalah benteng
pertahanan pertama saat istri berjuang melahirkan. Saat istri masih lemah, maka
tugas suami lah untuk mengawasi bayinya. Suami lah yang akan memastikan
apakah proses IMD dan rawat gabung akan berjalan sebagaimana mestinya. Oleh
karenanya suami perlu mengetahui apaitu IMD dan apa itu rawat gabung agar bisa
menilai apakah prosedur sudah berjalan sebagaimana mestinya. Dengan memahami proses dan prosedur IMD yang
sesuai seperti yang direkomendasikan WHO, jika terjadi ketidaksesuaian prosedur
yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit atau tenaga kesehatan, suami bisa mengawal
dengan cara komplain atau bertanya. Tak perlu khawatir, karena ada
Undang-Undang yang melindungi ibu menyusui dan bayi yang menyusu.
Ketika hamil dukungan suami juga
bisa dengan menemani istri survey fasilitas kesehatan. Saat survey, pasangan suami-istri
bisa sama-sama mencaritahu apakah bisa dilakukan IMD
setelah kelahiran baik secara normal ataupun C Sectio? Jika iya, berapa lama? Dan apakah ibu dan bayi
rawat gabung setelahnya? Faskes yang mendukung pemberian ASI adalah melakukan
IMD dapat dilakukan langsung setelah persalinan baik C sectio maupun normal
selama minimal 60 menit diikuti
rawat gabung dan menerapkan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui atau 10
LMKM (lebih lengkap mengenai 10 LMKM bisa dilihat di https://aimi-asi.org/layanan/lihat/10-lmkm)
Jika ASI belum keluar di awal kelahiran
Agar tidak gampang panik dan tidak gampang menganggap
bahwa ASI kurang, maka penting untuk mengetahui tanda kecukupan harian ASI bayi
saat baru lahir.
Tanda kecukupan harian ASI bayi ASI eksklusif :Usia
0-21 hari bayi BAB setiap hari.
Penting bagi
suami untuk mengetahui tanda kecukupan harian ASI ini juga, supaya bisa
menyemangati dan menenangkan istri. Tidak ikutan panik dan tidak gampang
terpengaruh jika ada saran2 "ajaib". Semangati istri untuk terus
menyusui sesuai keinginan bayinya. Suami juga bisa melakukan pijat Oksitosin
agar istri menjadi rileks sehingga ASInya bisa lancar.
Menghadapi Orang tua yang
Kurang Mendukung
Konflik antara
mertua dan menantu wanita adalah hal yang sering kali terjadi. Bukan mitos,
nyata adanya. Banyak kasus dimana si nenek mengintervensi asupan bayi. Ketika
bayi rewel, si nenek menganggap ASI ibu kurang. Ketika cucu tidak gendut,
menganggap ASI si ibu jelek. Si Nenek lalu meminta agar cucunya ditambah
formula. Hal ini tentunya bukan karena si nenek tidak sayang ke cucunya. Tapi
justru karena mereka terlalu sayang, hanya saja si nenek belum teredukASI dan
belum mengikuti ilmu laktASI yg terus berkembang.
Dalam kondisi
seperti itu, biasanya istri sungkan untuk menolak permintaan mertua. Istri
takut dianggap membangkang bahkan takut dianggap durhaka. Akan tetap istri juga
ingin anak tetap ASI eksklusif. Jika terjadi perbedaan pendapat seperti itu,
untuk istri, komunikasikanlah kegundahan hati Anda ke suami. Terbuka, curahkan
seluruh isi hati, jangan dipendam.
Dan last but not least, tugas
suami adalah mendengarkan dengan seksama curhatan istri Anda, cari jalan tengah
dan komunikasikan dengan orangtua Anda (mertua istri). Sehingga konflik antara
mertua dan menantu dapat dihindari, anakpun tetap bisa sukses ASI eksklusif.
Dari pemaparan Aida tersebut, sangat tegambar jelas bahwa suami merupakan partner paling utama yang
mengawal dan mendukung keberhasilan menyusui. Suamilah yang memastikan
semuanya terlaksana dengan benar. Karena jika benar awalnya, lancar menyusuinya.
Lancar menyusuinya, semua dapat manfaatnya, termasuk suami!
Bila ada diskusi dan pertanyaan lanjutan yang ingin disampaikan, bisa secara langsung menghubungi list kontak di bawah ini :
email : kontak.aimijogja@gmail.com
fb : AIMI Jogjakarta
Ig : @aimijogja
Twitter : @aimi_jogja
1 komentar:
ethereum merit casino bonus codes
Ethereum merit casino bonus codes; Ethereum bonus code; Ethereum bonus 카지노사이트 code; Ethereum bonus code; Ethereum bonus code; Ethereum bonus code; Ethereum 메리트 카지노 주소 bonus code; Ethereum bonus 바카라 code; Ethereum bonus
Posting Komentar